Welding

Pengertian Welding

Welding adalah penyambungan besi dengan cara membakar. Terdapat beberapa definisi dari las. Berdasarkan definisi Deutsche Industrie Normen (Standard industri Jerman), las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair. 

Dapat disimpulkan bahwa las adalah menyatukan 2 bagian logam dengan energi panas. Klasifikasi las dibagi dalam las cair, las tekanan, las patri dll.

Macam-Macam Proses dan Jenis Welding 

Berdasarkan Panas Listrik

- SMAW (Shield Metal Arc Welding)

Proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar dan elektroda. Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas).

- SAW (Submerged Arc Welding)

Proses memadukan material yang dilas dengan cara memanaskan dan mencairkan metal induk dan elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara metal induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan butiran flux di atas daerah yang dilas.

- ESW (Electroslag Welding)

Pengelasan sejenis SAW namun bedanya pada jenis ESW busurnya nyala mencairkan flux, busur terhenti dan proses pencairan fluk berjalan terus dam menjadi bahan pengantar arus listrik (konduktif). Sehingga elektroda terhubungkan dengan benda yang dilas melalui konduktor tersebut.

- SW (Stud Welding) 

SW (Stud Welding) adalah las baut pondasi, gunanya untuk menyambung bagian satu konstruksi baja dengan bagian yang terdapat di dalam beton (baut angker) atau “ Shear Connector “

- ERW (Electric Resistant Welding)

ERW (Electric Resistant Welding) adalah las tahanan listrik yaitu dengan tahanan yang besar panas yang dihasilkan oleh aliran listrik menjadi semakin tinggi sehingga mencairkan logam yang akan dilas.

- EBW (Electron Beam Welding) 

EBW (Electron Beam Welding)  adalah las dengan proses pemboman elektron, suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas.

Berdasarkan Panas Listrik dan Gas

- GMAW (Gas Metal Arch Welding) 

GMAW (Gas Metal Arch Welding) terdiri dari ; MIG (Metal Active Gas) dan MAG (Metal Inert Gas) adalah pengelasan dengan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur nyala listrik, yang dipakai sebagai pencair metal yang di–las dan metal penambah. Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas pelindung yang berupa gas kekal (inert) atau CO2.

- GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas) 

GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas) adalah pengelasn dengan memakai busur nyala dengan tungsten/elektroda yang terbuat dari wolfram, sedangkan bahan penambahnya digunakan bahan yang sama atau sejenis dengan material induknya.

- FCAW (Flux Cored Arch Welding) 

FCAW (Flux Cored Arch Welding) pada hakikatnya hampir sama dengan proses pengelasan GMAW. Gas pelindungnya juga sama-sama menggunakan Karbon dioxida CO2.

- PAW (Plasma Arch Welding)

PAW (Plasma Arch Welding) adalah las listrik dengan plasma yang sejenis dengan GTAW hanya pada proses ini gas pelindung menggunakan bahan campuran antara Argon (Ar), Nitrogen (N) dan Hidrogen (H) yang lazim disebut dengan plasma. 

Berdasarkan Panas Yang Dihasilkan Campuran Gas

- OAW (Oxygen Acetylene Welding)

OAW (Oxygen Acetylene Welding) adalah sejenis dengan las karbid / las otogen. Panas yang didapat dari hasil pembakaran gas acetylene (C2H2) dengan zat asam atau Oksigen (O2).

Berdasarkan Ledakan dan reaksi isotermis

- EXW (Explosion Welding)

EXW (Explosion Welding) adalah las yang sumber panasnya didapatkan dengan meledakkan amunisi yang dipasang pada suatu mold/cetakan pada bagian tersebut dan mengisi cetakan yang tersedia.

Untuk lebih lengkapnya : Macam-Macam Proses dan Jenis Welding

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flight Control

Aicraft Structure Repair

Weight and Balance

Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Pesawat

Contoh Soal Flight Control