Fungsi dan Standarisasi Gambar Teknik

Fungsi Gambar Teknik

Gambar adalah sebuah alat untuk menyatakan maksud dan penerus informasi, sering juga disebut sebagai "bahasa teknik", oleh karena itu gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif dan dapat dikelompokkan dalam 4 (empat)  golongan :

1.1 Penyampaian Informasi

Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada perencana proses, pembuatan, pemeriksaan, peakitan dan sebagainya. Orang-orang bersangkutan bukan saja orang dalam pabrik sendiri, tetapi juga orang-orang dalam pabrik sub kontrak ataupun orang-orang asing dengan bahasa lain.

 1.2 Penyimpanan Infomasi

Gambar merupakan data teknis yang sangat penting pada suatu perusahaan. Oleh karena itu gambar bukan saja diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan, tetapi gambar diperlukan untuk disimpan, diarsipkan dan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana baru di kemudian hari. Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan, kodefikasi, nomor urut dan sebagainya.

1.3 Penyiapan Informasi 

Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses-proses. Pertama-tama dianalisis, disintesis dengan gambar, kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang, sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya dilukiskan, tetapi berfungsi sebagai peningkatan daya berfikir untuk perencanaan.

1.4 Pengawasan Gambar

Pengawasan gambar, yang mengawasi tata cara gambar seperti misalnya gambar asli, reproduksi, pencatatan, perubahan teknik, penemuan kembali dan kerusakan mempunyai pengaruh dalam kegiatan teknik dan produksi.
Masalah pengawasan meliputi antara lain :
  • Pengawetan gambar asli
  • Reproduksi gambar, sistem pengawasan untuk reproduksi dengan compact disc atau gambar transparan
  • Distribusi
  • Perubahan Teknik

Standard Pada Gambar Teknik 

1.      Fungsi Standard

Orang-orang yang terkait dalam bidang gambar teknik mesin antara lain peserta didik yang belajar menggambar teknik, perencana produk, operator-operator (mesin, perakitan service dan reparasi) juga pengontrol mutu dari suatu produk/mesin. Oleh karena itu supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam membaca dan membuat gambar perlu kiranya orang-orang tersebut mengetahui tentang standard.

Standarisasi dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, antar perusahaan atau industri dalam suatu negara, bahkan standarisasi dapat diberlakukan pada industri antar negara yang kita kenal dengan Standard Internasional, disingkat SI.

2.      Macam-Macam Standard

Negara-negara yang sudah membuat standard, antara lain :
a.       Jepang (JIS) Japanese Industrial Standards
b.      Jerman (DIS) Deutscher Normenausschuss (German Standard Organization)
c.       Indonesia (SNI) Standard Nasional Indonesia
d.      Standard Internasional (ISO) International Standardization For Organization

3.      Standard ISO

ISO bertujuan untuk menyatukan pengertian teknik antar bangsa dengan jalan membuat standard, Dari standard-standard yang dibuat tersebut kemudian dibawa ke forum internasional dengan tujuan :
a.       Memudahkan perdagaangan nasional maupun internasional
b.      Memudahkan komunikasi teknik
c.       Untuk negara-negara berkembang, menjadi petunjuk pada persoalan khusus dalam bidang teknik

Karena gambar merupakan bahasa teknik dan alat komunikasi teknik secara internasional, serata SII mengacu kepada standard ISO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flight Control

Aicraft Structure Repair

Weight and Balance

Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Pesawat

Contoh Soal Flight Control