Contoh Soal Aliran Udara (Air Flow)

SOAL

1.      Boudary Layer adalah….
a.       suatu aliran udara yang mengalir dengan kecepatan, tekanan serta kerapatan yang konstan pada setiap saat.
b.      batas lapisan udara yang mengalir bergerak melalui sebuah benda dengan kecepatan lapisan udara dari yang terbesar sampai suatu daerah yang mempunyai kecepatan lapisan yang minimum.
c.       suatu bentuk yang sedemikian rupa sehingga bila dialiri oleh aliran udara akan menghasilkan aliran udara yang kacau (eddy motion) dalam jumlah yang paling kecil.
d.      batas lapisan udara yang mengalir bergerak melalui sebuah benda dengan kecepatan lapisan udara dari yang terkecil sampai suatu daerah yang mempunyai kecepatan lapisan yang maksimum.
e.       sebuah bentuk yang menghambat aliran udara dan membuat  aliran laminar.

2.      Steady Flow adalah….
a.       suatu aliran udara yang mengalir dengan kecepatan, tekanan serta kerapatan yang konstan pada setiap saat.
b.      hambatan udara yang mengalir ditimbulkan oleh benda yang dilaluinya.
c.       suatu bentuk yang sedemikian rupa sehingga bila dialiri oleh aliran udara akan menghasilkan aliran udara yang kacau (eddy motion) dalam jumlah yang paling kecil.
d.      suatu aliran udara yang mengalir dengan kecepatan, tekanan serta kerapatan yang berubah-ubah pada setiap saat.
e.       sebuah pipa yang ada pada bagian tengahnya menyempit.

3.      Hambatan Bentuk adalah….
a.       batas lapisan udara yang mengalir bergerak melalui sebuah benda dengan kecepatan lapisan udara dari yang terkecil sampai
b.      suatu daerah yang mempunyai kecepatan lapisan yang maksimum.suatu aliran udara yang mengalir dengan kecepatan, tekanan serta kerapatan yang konstan pada setiap saat.
c.       hambatan udara yang mengalir ditimbulkan oleh benda yang dilaluinya.
d.      suatu bentuk yang sedemikian rupa sehingga bila dialiri oleh aliran udara akan menghasilkan aliran udara yang kacau (eddy motion) dalam jumlah yang paling kecil.
e.       sebuah bentuk yang menghambat aliran udara dan membuat  aliran laminar.

4.      Bentuk Streamline adalah….
a.       suatu aliran udara yang mengalir dengan kecepatan, tekanan serta kerapatan yang konstan pada setiap saat.
b.      hambatan udara yang mengalir ditimbulkan oleh benda yang dilaluinya.
c.       suatu bentuk yang sedemikian rupa sehingga bila dialiri oleh aliran udara akan menghasilkan aliran udara yang kacau (eddy motion) dalam jumlah yang paling kecil.*
d.      batas bentuk pesawat yang diizinkan.
e.       sebuah bentuk yang menghambat aliran udara dan membuat  aliran laminar.

5.      Indicated Airspeed adalah….
a.       kecepatan terbang berdasarkan pembacaan dari instrumen ASI.
b.      kecepatan pesawat terbang yang telah diadakan koreksi pada Indicated Airspeed (IAS) karena faktor kesalahan instrumen.
c.       Kecepatan pesawat terbang yang didapatkan dari koreksi karena adanya kesalahan letak (poisisi) pipa Pitot Static terhadap pesawat terbang.
d.      Kecepatan pesawat terbang ini didapatkan dari koreksi akibat pengaruh sifat udara yang dapat ditekan (compressibility) pada Vc atau Calibrated Airspeed.
e.       kecepatan pesawat terbang yang sebenarnya. Kecepatan pesawat ini telah dikoreksi terhadap perubahan density ratio.

6.      Basic Airspeed adalah….
a.       kecepatan terbang berdasarkan pembacaan dari instrumen ASI.
b.      kecepatan pesawat terbang yang telah diadakan koreksi pada Indicated Airspeed (IAS) karena faktor kesalahan instrumen.
c.       Kecepatan pesawat terbang yang didapatkan dari koreksi karena adanya kesalahan letak (poisisi) pipa Pitot Static terhadap pesawat terbang.
d.      Kecepatan pesawat terbang ini didapatkan dari koreksi akibat pengaruh sifat udara yang dapat ditekan (compressibility) pada Vc atau Calibrated Airspeed.
e.       kecepatan pesawat terbang yang sebenarnya. Kecepatan pesawat ini telah dikoreksi terhadap perubahan density ratio.

7.      Calibrated Airspeed adalah….
a.       kecepatan terbang berdasarkan pembacaan dari instrumen ASI.
b.      kecepatan pesawat terbang yang telah diadakan koreksi pada Indicated Airspeed (IAS) karena faktor kesalahan instrumen.
c.       Kecepatan pesawat terbang yang didapatkan dari koreksi karena adanya kesalahan letak (poisisi) pipa Pitot Static terhadap pesawat terbang.
d.      Kecepatan pesawat terbang ini didapatkan dari koreksi akibat pengaruh sifat udara yang dapat ditekan (compressibility) pada Vc atau Calibrated Airspeed.
e.       kecepatan pesawat terbang yang sebenarnya. Kecepatan pesawat ini telah dikoreksi terhadap perubahan density ratio.

8.      Equivalent Airspeed adalah….
a.       kecepatan terbang berdasarkan pembacaan dari instrumen ASI.
b.      kecepatan pesawat terbang yang telah diadakan koreksi pada Indicated Airspeed (IAS) karena faktor kesalahan instrumen.
c.       Kecepatan pesawat terbang yang didapatkan dari koreksi karena adanya kesalahan letak (poisisi) pipa Pitot Static terhadap pesawat terbang.
d.      Kecepatan pesawat terbang ini didapatkan dari koreksi akibat pengaruh sifat udara yang dapat ditekan (compressibility) pada Vc atau Calibrated Airspeed.
e.       kecepatan pesawat terbang yang sebenarnya. Kecepatan pesawat ini telah dikoreksi terhadap perubahan density ratio.

9.      True Airspeed adalah….
a.       kecepatan terbang berdasarkan pembacaan dari instrumen ASI.
b.      kecepatan pesawat terbang yang telah diadakan koreksi pada Indicated Airspeed (IAS) karena faktor kesalahan instrumen.
c.       Kecepatan pesawat terbang yang didapatkan dari koreksi karena adanya kesalahan letak (poisisi) pipa Pitot Static terhadap pesawat terbang.
d.      Kecepatan pesawat terbang ini didapatkan dari koreksi akibat pengaruh sifat udara yang dapat ditekan (compressibility) pada Vc atau Calibrated Airspeed.
e.       kecepatan pesawat terbang yang sebenarnya. Kecepatan pesawat ini telah dikoreksi terhadap perubahan density ratio.

10.  Setiap aliran udara yang melalui suatu benda akan mengalami pergesekan dengan permukaan benda tersebut. Besar kecilnya hambatan ini ditentukan oleh….
a.       Keadaan permukaan benda, Kecepatan udara yang mengalir, Letak benda terhadap aliran udara, dan Kerapatan udara.
b.      Keadaan permukaan benda, Kecepatan udara yang mengalir, Kelembapan udara, dan Kerapatan udara.
c.       Keadaan permukaan benda, Kecepatan udara yang mengalir, Letak benda terhadap aliran udara, dan Keadaan udara.
d.      Suhu udara, Kelembapan udara, Kerapatan Udara, dan Keadaan udara.
e.       Kecepatan udara, Suhu Udara, Kelembapan udara, dan Kerapatan udara.

11.  Nama lain Steady Flow adalah….
a.       Aliran udara yang berubah.
b.      Aliran udara yang Rapat.
c.       Aliran udara yang Renggang.
d.      Aliran udara yang Rapat.
e.       Aliran udara yang Cepat.

12.  Bila aliran udara mengalir melalui benda lain kemudian terjadi aliran lapisan-lapisan udara yang rata serta sejajar terhadap permukaan benda tadi, maka aliran udara yang demikian disebut….
a.       Aliran udara.
b.      Basic Airspeed.
c.       True Airspeed.
d.      Aliran Turbulen.
e.       Aliran Laminar.

13.  Bentuk aliran udara jika menjadi lapisan-lapisan udara yang pecah dan kemudian berpusar ini disebut….
a.       Aliran udara.
b.      Basic Airspeed.
c.       True Airspeed.
d.      Aliran Turbulen.
e.       Aliran Laminar.

14.  Titik pemisah antara aliran laminar dengan aliran turbulence disebut….
a.       Transition Point.
b.      Stop Point.
c.       Start Point.
d.      Transitive Point.
e.       Open Point.

15.  Untuk mengukur kecepatan udara adalah dengan menggunakan….
a.       Pipa Venturi.
b.      Pipa Static.
c.       Pipa Pitot Static.
d.      Pipa Tekan.
e.       Pipa Udara.

Baca Juga : Contoh Soal Flight Control

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flight Control

Aicraft Structure Repair

Weight and Balance

Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Pesawat

Contoh Soal Flight Control